PAHIT MANIS KEBERSAMAAN SAMUEL ETO'O DAN INTER MILAN
PAHIT MANIS KEBERSAMAAN SAMUEL ETO'O DAN INTER MILAN
K86Sport.co Penyerang legendaris Kamerun, Samuel Eto'o mencoba mengenang kesuksesan dirinya kala membawa Inter Milan meraih treble winners pada musim 2009-10 silam.
Kala itu Eto'o menjalani musim pertamanya bersama Inter setelah direkrut dari Barcelona. Namun, sepanjang musim ia harus berkorban dengan bermain di posisi yang kurang ideal.
Eto'o harus rela bermain lebih melebar karena di pos penyerang tengah sudah ada Diego Milito yang kala itu lebih diandalkan oleh pelatih Jose Mourinho.
Salah satu momen yang paling diingat Eto'o dalam periode tersebut adalah keberhasilan Inter meraih gelar juara Liga Champions usai mengalahkan Bayern Munchen di final.
"Kami bermain bukan untuk kami, tapi bagi jutaan fans Inter. Jose [Mourinho] mengatakan bahwa kami harus bermain untuk tim, dan kami pun melakukan apa yang harus kami lakukan. Ketika kami memenangi final Liga Champions, pintu Surga terbuka untuk kami," ujar Eto'o.
"Apa yang kami raih bersama Inter unik dan tak bisa diulangi, tapi di atas itu saya senang bahwa kami masih saling berhubungan, hal itu jarang di sepak bola. Itu berarti pengalaman kami bersama melebihi laga-laga tersebut," tambahnya.
Agen Bola Lebih lanjut, Eto'o juga mengungkapkan bahwa ia sempat berkesempatan untuk kembali ke Inter usai pergi pada 2011 silam. Namun, hal tersebut tak pernah terwujud.
"Sesaat sebelum saya pergi ke Sampdoria [2015], saya bertanya pada Inter, tapi saya tahu itu tidak memungkinkan. Saya masih berada dalam kondisi bisa bermain, tapi kegagalan itu tak membuat saya kecewa," tukasnya.
PAHIT MANIS KEBERSAMAAN SAMUEL ETO'O DAN INTER MILAN
Reviewed by K86Sport
on
Februari 23, 2020
Rating:
Post a Comment